Google

Sunday, July 20, 2008

ILMOE KASEHATAN USIANYA HAMPIR 1 ABAD

Ingat,…dalam beberapa waktu yang lalu Balai POM—Penelitian Obat dan Makanan, telah bekerja keras untuk mencermati jamu-jamu yang beredar di negeri ini. Tentunya karena maraknya jamu dan saat ini menjadi primadona. Dintinjau dari kemasaannya, yang memberikan tampilan sangat bagus, masih ditambah promosi yang cukup mempesona, mengantarkan jamu menduduki posisi digemari. Ternyata sang jamu telah direkayasa, sekarang bukan lagi asli “herbal” namun sudah ditambal dengan bahan kimia. Tambalan itu sudah tidak layaknya bahan tambah, bahkan semikin dominant, dan dapat melahiran ancaman. Kini dirahasia, dan banyak yang dimusnakah, agar orang tidak salah dan menerima musibah.
Kalau menengok jejamuan, tanah Jawa memang jagoaannya, bukti ketika tahun 1919 buku-buku yang terkait dengan jamu sudah beredar. Bahkan Negara ini belum lahir, nama Indonesia belum popular sebagai nama, ketika itu masih disebut Hindia.
Stasion menemukan buku yang membahas jamu, detilnya adalah:
JUDUL : Ilmoe Kesehatan
PENULIS: Tidak diketahui pasti, namun dalam kata pendahuluan tertulis. L.A. Sorap
PENERBIT : Tidak Diketahui
CETAKAN : Tidak diketahui, namun dilihat dari kata pendahuluan tertulis, ”Batavia, 25 Nopember 1919”
HALAMAN: 51
[DITEMUKAN di komunitas buku lawas depan Stasiun Kota Baru Malang—Jalan Sriwijaya]

No comments: