Google

Sunday, June 15, 2008

JAMBORE KBI KE-IV DI TULUNG AGUNG



BUKU INI DITEMUKAN DI KOMUNITAS BUKU LAWAS KOTA MALANG




Jambore adalah istilah yang paling akrab di kepanduan, saat ini berubah nama Pramuka.SEbagai Organisasi ini memiliki kegiatan yang amat spesifik yang disebut JAMBOREE, istilah ini digali oleh seorang-orang bernama Lord Baden Powell, ketika menjalankan tugasnya sebagai prajurit di Kenya Afrika. Saat ini istilah jambore telah dipakai oleh berbagai macam aktivitas, bahkan ada jambore burung perkutut atau bahkan ada jambore band.
Stasion memiliki keleksi uniq, yakni sebuah buku tentang jambore kepaduan, yang diselenggarakan di Kabuten Tulunggung Agung. Antik atau uniq terserah yang menerka, yang jelas keadaan buku ini hampir tidak memiliki nyawa, disamping muka-nya [sampul depan sudah robek], kertasnya pun tidak tahan kasar atau “kekerasan”.
Buku ini telah turun temurun, pertama pemiliknya bernama A, Anies- beralamat di Kampung Keler I/43 Probolinggo, Kemudiuan sempat pula menjadi milik Sudradjad Jl. Raya 35 Probolinggo.
Merupakan buku yang berisi pidato petinggi kepanduan saat itu. Menurut buku ini jambore yang dilakukan saat itu merupakan jambore ke-4
Jambore ke-I di kota Gresik
Jambore ke-II di Sumber Suko Kota Lawang
Jambore ke-III di Umbulan Pasuruhan
Jambore ke-IV di Tulung Agung.
Jambore ini adalah kegiatan Kepanduan Bangsa Indonesia [KBI] Kwartir Daerah Jawa timur

4 comments:

silfaaz said...

sangat menarik buku2 tsb..
bagaimana caranya sy bisa dpatkan buku itu yak?
bisa copy ga..

silfaaz said...

sangat menarik buku tsb
sy sngat antusias
bagaimana cara'a sy bsa mendapatkan buku tsb???
bisa copy.??

silfaaz said...

sangat menarik buku tsb
sy sngat antusias
bagaimana cara'a sy bsa mendapatkan buku tsb???
bisa copy.??

silfaaz said...

sangat menarik buku tsb
sy sngat antusias
bagaimana cara'a sy bsa mendapatkan buku tsb???
bisa copy.??